Di Lapas Kelas II B Pariaman, Wako Genius Serasa masuk Pesantren

PARIAMAN, – “Ketika masuk ke Lapas ini berasa masuk ke dalam pesantren, tidak terasa seperti masuk ke dalam sel tahanan, ” sebut Wali Kota (Wako) Pariaman Genius Umar.

Itulah pengalaman yang dirasakan Wako Genius saat berkunjung ke Lapas Kelas II B Pariaman di acara “Penyerahan Remisi Umum Bagi Narapidana Dan Anak” dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Safari Subuh Pemprov Jambi dan Gebernur Sumbar Buya Mahyeldi : Sangat Inspiratif

“Saya merasa, suasana di dalam ini terasa sangat religius sekali, terasa damai dan aman. Saya tidak merasa terancam atau takut berada di sini, ” ujar dia memuji.

Menurut Genius, dengan pakaian jubah yang serba putih, narapidana lainnya juga pakai peci, sangat agamis sekali.

Baca juga: Pemprov Sumbar Siapkan 95 Miliar untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat Kurang Mampu

“Saya rasa program binaan yang diterapkan di Lapas Kelas II ini sangat tepat sekali untuk diberikan kepada penghuni lapas, ” ujar Genius.

Genius menjelaskan, dengan isi lapas yang berlebih dari kapasitas sebenarnya berjumlah 150 orang tapi diisi dengan jumlah 600 orang, ketika dilakukan pembinaan dengan pendekatan agama, secara tak langsung karakter dan ibadah mereka juga akan terjaga.

Baca juga: Terkait PT KSS, Ombudsman Kalteng Terima Perwakilan Masyarakat Mandomai

“Sehingga akan menghasilkan warga binaan yang juga bisa membina keluarga mereka serta warga lingkungan sekitar tempat tinggal mereka dengan baik, setelah keluar dari lapas nanti, dan beliau sangat mendukung sekali program yang dijalankan di Lapas II Pariaman, ” ujar dia.

Pemko Pariaman lanjut Genius sangat men-support kegiatan tersebut dan akan menjalin kerja sama dengan Lapas II Pariaman, untuk menyediakan guru mengaji agar bisa mengajar penghuni Lapas.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang

Untuk tahun 2022 ini, warga binaan yang mendapatkan remisi berjumlah sebanyak 332 orang, dengan rincian 1 orang bebas langsung, remisi 1 bulan sebanyak 17 orang, remisi 2 bulan sebanyak 91 orang, remisi 3 bulan sebanyak 116 orang, remisi 4 bulan sebanyak 47 orang, remisi 5 bulan sebanyak 55 orang, dan remisi 6 bulan sebanyak 6 orang.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Forkopimda Pariaman, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Sekdako dan Sekdakab, Forum OPD Pemko dan Pemkab Padang Pariaman.(**)

Baca juga: KPK Keluarkan 4 Rekomendasi, Bupati Solok, Siap Hentikan Proyek Reklamasi Danau Singkarak