Terobosan Baru di SMPN 1 Kota Pariaman, Terapkan e-Tamu untuk Tingkatkan Keamanan

PARIAMAN, – Demi menjaga dan meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Pariaman menerapkan sistem e-Tamu.

Kepala SMPN 1 Kota Pariaman, Rostina mengatakan, bahwa sistem e-tamu itu telah diterapkan sejak empat hari yang lalu, atau dimulai pada awal sekolah tatap muka diberlakukan.

Baca juga: Djohar Arifin Minta Penguatan Perguruan Tinggi Sebelum Menuju ‘World Class University’

“Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dan menyaring siapa saja tamu yang berkunjung ke sekolah kami, kami akan ketahui dari data aplikasi e-tamu yang sudah kami terapkan di sekolah ini, ” ujar Rostina, Rabu (6/1/2022).

Bahkan, kata Rostina, SMPN 1 Kota Pariaman merupakan satu-satunya sekolah yang menerapkan e-tamu.

Baca juga: Kekosongan Tenaga Pengajar, Djohar Arifin Wanti-Wanti Pemerintah dalam Pembuatan Kebijakan

“Aplikasi e-Tamu yang menggantikan buku tamu yang dilakukan secara manual selama ini sangat mudah digunakan, dan banyak membantu kita dalam hal mengenali tamu yang datang berkunjung, sehingga bisa meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan terjadi, ” ungkapnya.

Biasanya, lanjut Rostina, tamu yang datang langsung masuk saja, tanpa diketahui siapa mereka dan apa tujuan kedatangan mereka.

Baca juga: 10 Provinsi Penyumbang Mahasiswa Baru Terbanyak SBMPTN 2022, Jatim Tertinggi Sumbar Peringkat 7

“Tapi, dengan adanya aplikasi ini, kami bisa mengontrolnya, dan bagi tamu yang datang berurusan, mereka juga harus mengikuti aturan yang telah kami terapkan di sekolah kami, ” jelasnya.

Jadi, ucap Rostina, setiap tamu yang berkunjung, harus melapor terlebih dahulu ke petugas piket sekolah, di sana mereka harus mengisi buku tamu secara elektronik yang dibantu oleh petugas piket.

Baca juga: Ferdiansyah Ingatkan Dinas Pendidikan Demak Tak Paksakan Kurikulum Merdeka

“Aturan ini juga baru kami terapkan tahun 2022, ” ucapnya.

Untuk mengisi e-tamu tersebut, maka petugas akan menanyakan nama, alamat, nomor ponsel, instansi, tujuan dan juga foto tamu.

Baca juga: Mujib Rohmat Nilai Sudah Saatnya Pemerintah Apresiasi Guru

“Foto itu otomatis akan tersimpan saat tamu berurusan dengan petuga piket, ” ulasnya.

Lalu, terkait keamanan data tamu, Rostina mematikan bahwa data mereka tidak untuk disebarluaskan, kecuali ada hal-hal yang tidak diinginkan, serta memerlukan data tersebut.

“Harapan kami aplikasi e-Tamu ini bisa kami gunakan terus menerus, selain memudahkan mencari data tamu yang sudah datang berkunjung dengan cepat, kami juga bisa mengetahui berapa jumlah tamu yang datang berkunjung setiap bulan, atau setiap tahunnya, dan juga kami merasa terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan jika terjadi nantinya, ” katanya.(**)